MANOKWARI – Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Papua Barat, diikuti 35 siswa dan siswi dari 8 kabupaten/kota. Mereka disiapkan untuk HUT ke-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022 di Stadion Sanggeng Manokwari.
Ketua Panitia Pusdiklat Paskibraka Papua Barat Lukas Leatemia mengatakan 35 calon anggota Paskibraka merupakan hasil seleksi siswa dan siswi SMU sederajat di tingkat provinsi.
Kabupaten Manokwari menjadi penyumbang terbanyak dengan 17 orang, Manokwari Selatan 5 orang, Teluk Wondama 4 orang. Kabupaten Kaimana, Sorong, Kota Sorong dan Sorong Selatan masing-masing 2 orang serta 1 dari Fakfak.
Sedangkan Kabupaten Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Maybrat, Teluk Bintuni dan Tambrauw tidak mengirim perwakilan untuk seleksi.
“Sehingga panitia menggelar seleksi di Manokwari, untuk menutupi peserta dari daerah lain yang tidak ikut. Seleksinya pun berlangsung ketat karena sekarang dipegang Badan Pembina Ideologi Pancasila, bukan lagi Kemenpora,” paparnya.
Paskibra Papua Barat latihan di Stadion Sanggeng 1-14 Agustus sekaligus penyesuaian tempat pelaksanaan upacara. Pelaksanaan geladi kotor dan geladi bersih 15 dan 16 Agustus, diikuti pengukuhan tanggal 16 Agustus malam.
“Untuk pasukan 45 nanti itu merupakan gabungan semua unsur aparat yang ada di Manokwari. Mereka mulai berlatih bersama dua minggu sebelum hari H,” kata Lukas.
Sekda Papua Barat Dr. Nataniel Dominggus Mandacan berpesan kekompakan, kesehatan dan kedisiplinan anggota Paskibra akan ditempa selama sebulan. Ia berharap anggota Paskibra mendengar isntruksi dan arahan pelatih serta serius selama masa pemusatan latihan.
“Hasil satu bulan ini dibuktikan tanggal 17 Agustus nanti. Buatlah bangga nama keluarga, sekolah dan nama daerah,* singkatnya.
Para calon anggota Paskibraka Papua Barat, ditemani 5 Pelatih dari Kodam XVIII/Kasuari dengan BPMP menjadi home base selama Pusdiklat. (ELS/NN)
