MANOKWARI – Polda Papua Barat mengirim 70 personil BKO Brimob ke Maybrat, Papua Barat Daya. Mereka bertugas selama 6 bulan ke depan dalam operasi Separatis Mansinam 2024.
Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K. berpesan agar seluruh personil mewujudkan keamanan dan ketertiban, termasuk aspek penegakan hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).
“Adaptasi dengan lingkungan sangat penting untuk merebut simpati masyarakat,” ujar wakapolda saat apel pemberangkatan di Mako Brimob Polda Papua Barat, Rabu (24/7/2024).
“Dengan demikian, tugas yang diemban mendapat dukungan dari semua elemen,” kata dia lagi.
Dalam kesempatan yang sama, wakapolda menekankan sejumlah hal sebagai pedoman dalam tugas, diantaranya berdoa sebelum bertugas, siap siaga mengantisipasi perkembangan situasi dan mendeteksi dini untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan keamanan.
Personil BKO juga diminta menjaga soliditas, displin, profesional, menjadi panutan dan teladan serta harus mampu hindari tindakan yang menyakiti masyarakat. Selain itu kedepankan komunikasi untuk menyelesaikan sebuah masalah.
Wakapolda juga mengingatkan personil untuk mengawal serta mengajak masyarakat yang masih mengungsi untuk kembali ke kampung. Tugas yang tak kalah penting adalah menyisir dan menangkap DPO KKB yang masih berkeliaran.
Diketahui personil BKO yang dikirim untuk mengganti personil sebelumnya yang bertugas di Maybrat. Tujuan operasi adalah menciptakan situasi keamanan dan menjamin keselamatan masyarakat di wilayah Maybrat dari ancaman Separatis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
(RLS/NN)