MANOKWARI – Membangun Tanah Papua merupakan keinginan serta harapan yang mulia bagi setiap pemangku kebijakan, termasuk para wakil daerah di pusat.
Salah satunya anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih Dapil Papua Barat, Abdullah Manaray. Ia mengaku telah membangun komunikasi bersama para anggota DPD terpilih se-Tanah Papua.
“Memang belum bertemu dalam forum resmi tetapi kita sudah saling kontak. Tidak hnya anggota DPD tapi juga DPR RI se-tanah Papua. Ada grup WhatsApp-nya,” bebernya kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).
Pria yang akrab dengan sebutan Songkok merah ini mengatakan komunikasi awal sangat baik untuk nantinya bersama-sama menjadi wakil daerah di pusat. Apalagi empat anggota DPD terpilih nantinya masuk dalam komposisi empat komite.
“Misalnya bagian pemerintahan untuk perjuangkan Otsus, kemudian sumber daya ekonomi dan keuangan. Peran dan tugas berbeda tapi dengan tujuan mendorong kesejahteraan di daerah,” terangnya.
Manaray yakin tiga rekannya yang lain memiliki pendapat yang sama untuk bagaimana menjalankan tugas dan fungsi pengawasan sesuai aturan.
Ia menyebut banyak hal mendasar yang membutuhkan penanganan lebih serius di Papua seperti stunting, pendidikan, kemiskinan ekstrim, kesehatan dan juga pelayanan masyarakat.
Hal itu tentu saja bukan semata menjadi tanggungjawab daerah, tetapi juga peran lewat berbagai kebijakan pemerintah pusat.
“Nah, fungsi kita DPD itu sebagai penghubung dan memfasilitasi kepentingan daerah dan pusat. Apalagi berbicara soal regulasi untuk kesejahteraan orang asli Papua, itu menjadi sebuah keharusan bagi kami,” paparnya.
Selain Manaray, DPD Dapil Papua Barat nanti bakal diwakili tiga nama yakni Lamek Dowansiba, Filep Wamafma dan Yance Samonsabra.
“Harapannya ke depan bergandengan tangan membangun Papua, bukan jalan sendiri-sendiri,” singkatnya.
(ELS/NN)