MANOKWARI – Trabas Komunitas Trail Manokwari (KTM) bersama Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan dan Ketua Harian KONI Papua Barat Daud Indouw, berlangsung seru di Manokwari, Sabtu (25/6).
Para riders menempuh jarak 20 kilometer terhitung dari Mandopi, kali bambu, kampung Udopi, Inggramui kemudian lembah hijau hingga belakang perumahan Polda Papua Barat dan terakhir puncak Trabas Soribo.
Puncak Trabas sangat menantang dibagi dua, yaitu tanjakan lokal 30 meter diikuti 11 dari 470 pembalap dengan hadiah utama Rp.10 juta. Sementara Build Up 27 meter diikuti 11 pembalap dengan hadiah Rp.15 juta.
Ahmad Awaludin Namudat didaulat sebagai Raja tanjakan Papua Barat usai menaklukan tanjakan Build Up dengan catatan waktu 8,69 detik. Arya Januar Prawar menyusul di tempat ke dua dengan catatan 8,79 detik, diikuti Abraham Madow di posisi 3 dengan waktu 9,80 detik.
Ahmad yang akrab dipanggil Aan KTM, bangga dengan prestasi yang diraih. Ia bersyukur Iven Trabas KTM menjadi sarana bagi pecinta motor trail yang digaungi anak muda Manokwari.
“Terima kasih untuk Ketua Umum dan Ketua Harian KONI Papua Barat, kegiatan ini sangat positif untuk mengasah potensi pembalap trail,” ujarnya usai lomba.
Di tanjakan lokal, Triansyah menjadi yang terbaik sekaligus berhak menyandang julukan ‘Raja’ tanjakan Papua, disusul Abraham Madow dan Faisal di tempat ke tiga.
Abraham Madow, penyabet peringat dua terbaik untuk kategori tanjakan Build Up dan Lokal mengaku bangga dan berharap perlombaan ini lebih sering digelar kelak.
“Kemarin di Jayapura saya juara II, di sini juga juara II, Puji Tuhan. Saya berterima kasih kepada bapak Dominggus Mandacan berharap bapa bisa gelar lomba ini lagi agar saya bisa datang bersama-sama teman dari Jayapura,” aku pembalap kelahiran 1995 ini.
Ketua Umum KONI Papua Barat Dominggus Mandacan menyatakan siap menggelar Iven yang sama, bahkan sedang menyiapkan kejuaraan Grass Track yang dirancang bulan Oktober 2022. (ELS/NN)