MANOKWARI – Blokade jalan menuju kantor Gubernur Papua Barat di Manokwari, dibuka Jumat (22/4) malam. Sementara material yang digunakan saat aksi dua hari lalu juga dibersihkan.
“Tadi malam sudah dibuka, hari ini kami bersihkan material sisa dari aksi hari Kamis lalu,” akun Josua Saroy koordinator Aliansi Peduli Perpanjangan Masa Jabatan Gubernur Papua Barat, Sabtu (23/4).
“Material timbunan 12 ret akan dibersihkan semua, hari Senin aktivitas perkantoran gubernur berjalan seperti biasa,” ujarnya dibalik ponsel.
Josua membeberkan alasan pembukaan blokade jalan karena mendapat informasi jika aspirasi yang sama sudah sampai ke pemerintah pusat.
Meski demikian mereka tetap mengawal aspirasi itu dan memberi waktu dua minggu untuk menunggu respon pemerintah pusat. Jika tidak akan ada aksi blokade susulan.
Aspirasi itu adalah meminta perpanjangan masa jabatan Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si. Jika tidak Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan menjadi penjabat karateker.
Saat aksi demo Kamis lalu, mereka mendesak DPR Papua Barat segera menggelar pleno dan membawa aspirasi yang dimaksud ke Jakarta.
Sebelumnya di saat yang sama MRPB menyerahkan usulan empat nama calon karateker gubernur Papua Barat di Jakarta. Di dalamnya terdapat peemintaan calon karateker berasal dari wilayah adat Doberai atau Bomberay. (ELS/NN)