MANOKWARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, menerima laporan rutin perkembangan iklim dari tujuh kabupaten.
Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir mengatakan laporan tersebut sangat penting untuk mengetahui perkembangan, sekaligus mengantisipasi dampak perubahan iklim.
“Kita belum memprediksi kapan peralihan dampak dari badai El Nino ke La Nina karena situasi sekarang masuk perubahan iklim global,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).
“Jadi, belum ada standar untuk mengukur itu (perubahan),” sambungnya.
Dampak dari perubahan iklim menghadirkan banyak spekulasi jika saat ini tengah masuk dalam musim kemarau. Namun tidak demikian karena perbedaan kondisi wilayah juga menentukan.
“Orang berpikir sekarang masuk musim kemarau. Saya katakan tidak!. Kita terbantu karena kondisi di Papua berbeda dengan pulau Jawa,” ujarnya.
Ampnir menyebut laporan dari kabupaten tak hanya soal iklim tetapi sekaligus memaparkan kondisi, keadaan serta prakiraan perubahan cuaca.
Meski belum diprediksi, BPBD Papua Barat tetap mengantisipasi dampak perubahan iklim yang bisa berubah cepat dari waktu ke waktu.
“Itu rutin dikontrol dan setiap hari ada laporannya,” singkatnya.
(ELS/NN)