BPBD PB Minta Daerah Respon Kilat Tanggap Darurat Amukan La Nina

Kepala BPBD Provinsi Papua Barat Derek Ampnir. (Els/Nokennews)

MANOKWARI – Amukan La Nina di Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw Papua Barat, menjadi perhatian serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Selain mengkaji laporan, BPBD juga siap mengirim tim ke lokasi bencana.

Puluhan rumah di Kota Sorong dilaporkan porak poranda akibat La Nina. Kondisi yang tak jauh beda juga dikabarkan terjadi di kabupaten Tambrauw.

“Besok tim BPBD provinsi terbang ke Sorong dan kemudian ke Tambrauw,” aku Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir, Selasa (22/2).

Menurut dia BPBD setempat menjadi garda terdepan sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

“BPBD di daerah bencana wajib merespon cepat, kami di provinsi melakukan kajian, menata dan menyiapkan tim. Nah, jika ada kebutuhan dasar yang diperlukan, kita pasok ke sana,” terang Ampnir.

BPBD provinsi merekomendasikan BPBD Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw untuk merespon bencana alam yang terjadi. Sebagai langkah awal penanganan bisa dilakukan dengan menyiapkan tempat tinggal sementara dan makanan bagi para korban.

Dirinya mengetahui dua kejadian bencana itu dari laporan masyarakat dan informasi media massa. Namun pada prinsipnya, BPBD setempat diyakini telah bekerja sesuai harapan.

Masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana diimbau tetap waspada karena perubahan cuaca bisa terjadi dengan cepat dan juga sangat berpotensi.

Soal bencana yang terjadi di dua daerah itu, ia memastikan akibat dampak dari Fenomena La Nina. Siaga terhadap dampak ancaman La Nina telah jauh hari sebelumnya diingatkan. (red/nn)

. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!