SORONG – Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroi, S.H.,M.H menagih janji Presiden Joko Widodo terkait pembangunan infrastruktur, salah satunya pengerjaan sekaligus perubahan status ruas jalan
“Presiden berkunjung 27 Oktober 2019 lalu usai dilantik untuk periode ke dua. Saat itu ada janji dari Presiden untuk membantu percepatan pembangunan beberapa infrastruktur,” ujarnya saat Raker bupati/wali kota se-Papua Barat di Aimas Convention Center (ACC) Kabupaten Sorong, Jumat (21/10).
Salah satu janji itu adalah pengerjaan ruas jalan dari distrik Prafi Kabupaten Manokwari menuju ke Pegunungan Arfak. Tak hanya membangun, status jalan itu juga akan diubah.
Yosias mengungkap saat itu Menteri PUPR sendiri menyetir mobil dari Manokwari, sekaligus melihat langsung kondisi jalan. Namun sayangnya realisasi yang ditunggu belum kunjung tiba.
Presiden Jokowi juga menjanjikan pembangunan jembatan, pembangunan pariwisata, fasilitas pemerintahan Kabupaten Pegaf, pasar mama-mama Papua.
“Yang sudah terjawab persiapan pembangunan airport. Saya minta rekomendasi Pj Gubernur agar janji itu terealisasi,” katanya lagi.
Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, M.Si menerangkan jika Kementerian PUPR bakal mengakomodir pengerjaan ruas jalan Prafi-Pegaf, dengan anggaran Rp.70 miliar dalam APBN 2023.
Bupati Pegaf juga diminta menyiapkan dokumen yang nantinya dikomunikasikan dengan kementerian terkait di Jakarta.
“Pak Bupati siapkan dokumen supaya kita bangun komunikasi lagi ke Kementrian dan lembaga terkait untuk merealisasikan kebutuhan pembangunan itu,” singkat Waterpauw. (RLS)