MANOKWARI – Sebanyak 10 orang warga binaan di wilayah Kementerian Hukum dan Ham Papua Barat mendapat Remisi Umum II (RU II) dan dinyatakan langsung bebas. Pemberian remisi itu merupakan agenda tahunan yang dilakukan di hari Kemerdekaan RI.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Taufiqurrakhman mengatakan, warga binaan yang mendapat remisi dan dinyatakan langsung bebas itu berasal dari Lapas Kelas IIB Sorong sebanyak 9 orang dan Lapas Kelas III Teminabuan sebanyak 1 orang.
Sementara itu, sebanyak 853 warga binaan dan anak binaan mendapatkan RU I dengan status masih menjalani sisa pidana.
Rinciannya, 180 orang dari Lapas Kelas IIB Manokwari, 418 orang dari Lapas Kelas IIB Sorong, 96 orang di dari Lapas Kelas IIB Fakfak, 35 orang dari Lapas Kelas III Kaimana, 23 orang dari Lapas Kelas III Teminabuan, 17 orang dari Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, 6 orang dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Manokwari dan 78 orang dari Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bintuni.
Tak hanya itu, sebanyak 290 orang warga binaan perkara Pidana Khusus juga mendapat remisi umum. Rinciannya, 33 orang warga binaan atas perkara korupsi dan 257 orang atas perkara Narkotika.
“Pemberian remisi ini bukan diberikan secara sukarela, melainkan sebuah bentuk apresiasi kepada warga binaan yang telah bersungguh sungguh mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat yang diatur,” terangnya.
(DTM/NN)
