Derek Ampnir, Pejabat ke 9 Pemprov Papua Barat yang Bergelar Doktor

Penganugerahan gelar Doktor kepada Derek Ampnir di Pascasarjana UNIPA Manokwari, Jumat (12/7/2024). (Foto: ELS/NN)

MANOKWARI – Program Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Papua (Unipa) Manokwari, menggelar Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor, Jumat, (12/7/2024).

Promovendus Derek Ampnir meraih gelar doktor setelah melewati ujian disertasi berjudul Model Risiko Bencana Pulau-Pulau Kecil dalam Rangka Pembangunan Berkelanjutan di Provinsi Papua Barat.

Ampnir yang juga kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Papua Barat, diuji sembilan dosen ahli, diantaranya Prof. Budi Santoso, Dr. Rudi Maturbongs dan Dr. Hendri.

Sidang tersebut penting untuk pengembangan pengetahuan dan penanganan bencana di daerah. Terutama dengan gelar Doktor yang diharapkan memberi kontribusi dalam upaya mitigasi dan pengesahan bencana.

Disertasinya diharapkan menjadi acuan dalam kepentingan untuk merumuskan kebijakan pembangunan berkelanjutan untuk tangguh menghadapi ancaman bencana alam.

Penjabat Sekda Papua Barat Jacob Fonataba menyebut Derek Ampnir dan Lazarus Indou menambah ASN pemrov yang bergelar doktor menjadi 9 orang.

Menurut dia, Ampnir memang orang yang tepat dan ahli dalam hal penanganan bencana, sebab banyak hal telah dilakukan untuk penanganan bencana di Papua Barat.

“Selalu sigap dalam menangani sebuah bencana di daerah. Memang sesuai ahlinya dan sangat handal dari pencegahan sampai penanggulangan. Gelar doktor sangat tepat,” ujarnya.

Hasil penelitian tentang penanganan resiko bencana, dinilai patut dijadikan role model untuk penanganan bencana di Papua Barat.

“Sesuai kata dosen pembimbing, kita (pemprov) menggunakan penelitian itu sebagai program penanganan bencana,” singkatnya.

(ELS/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!