MANOKWARI – Dominggus Mandacan membeberkan alasan memilih Mohamad Lakotani sebagai calon wakilnya di Pilkada Papua Barat.
“Itu sejak awal tetapi tidak (secara) langsung. Berkat dukungan isteri, anak dan semua pihak dan terutama jawaban itu dengan doa,” ujarnya Selasa (11/6/2024).
Alasan belum diumumkan karena Lakotani bertarung di Pileg sebagai calon anggota DPR RI Dapil Papua Barat.
Pilihan itu diakui bukan tanpa alasan, apalagi keduanya pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua Barat tahun 2017-2022.
Sebelumnya sekira 13 nama calon wakil disodorkan sejumlah pihak kepadanya, diantaranya nama Wahidin Puarada mantan bupati Fakfak. Deretan nama calon tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari komunitas masyarakat.
Wahidin sendiri diketahui telah mendaftar sebagai bakal calon gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan mendapat surat tugas dari Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya selalu dasari segala sesuatu dengan doa. Memang banyak nama calon wakil yang saya terima, tetapi semua dijawab dengan doa,” aku Dominggus.
Saat ini ia fokus menjalin komunikasi bersama pimpinan partai di tingkat pusat untuk mendapat tambahan rekomendasi. Hingga kini pasangan DOAMU sudah mendapat rekomendasi tiga partai, NasDem, Perindo dan PPP.
Komunikasi lanjutan juga dilakukan termasuk ke ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto dan ketum PDIP Megawati Soekarnoputri seta ketum PAN Zulkifli Hasan.
“Yang terpenting semua berusaha, saya dan pak Lakotani sama-sama jalin komunikasi ke semua pihak,” singkatnya.
Saat maju Pilkada Papua Barat 2017 lalu, pasangan DOAMU didukung empat partai, NasDem, PDIP, PAN dan PKPI
(ELS/NN)