Fakfak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Fakfak Rabu (16/11/2022) gelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Fakfak ke-122 tahun yang mengusung tema “Bangkit Bersama Membangun Negeri, Menuju Fakfak Tersenyum”.
Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Fakfak dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Fakfak Siti Rahma Hegemur, ST, MM
Pejabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs. Paulus Waterpauw, M.Si dalam sambutannya menghimbau kepada pemerintah dan segenap warga masyarakat agar lebih bersinergi untuk membangun negeri fakfak tercinta serta bangun komunikasi yang baik dan jangan ada dusta diantara kita.
Ia juga menegaskan kepada pejabat baik itu di tingkat legislatif maupun eksekutif untuk membuang jauh pikiran egois dengan mementingkan diri sendiri serta mengabaikan nasip rakyat jelata.
“Kita jangan sombong gunakan jas lengkap dengan dasi baru masyarakat kecil yang ada dibawah ini hidup menderita,” tegas Waterpauw.
Paulus Waterpauw juga menyatakan bahwa saat ini Provinsi Papua Barat berada pada posisi tertinggi garis kemiskinan, terkait hal itu, dirinya mempertanyakan kedudukan maupun jabatan yang diemban para pimpinan.
“Jangan kita tepuk dada bahwa saya mempunyai kewenangan dan segalanya diatas tanah ini, percuma saja kalau rakyat tetap menderita,” tutur Paulus Waterpauw yang juga putra asli Kota Pala Fakfak.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan baik itu eksekutif maupun legislatif untuk merangkul para tokoh adat didaerah ini untuk duduk bersama guna membahas hal – hal penting yang mengedepankan kesejahteraan rakyat. “Terkait anggaran dan lain sebagainya untuk kesejahteraan rakyat adalah urusan pemerintah,” ungkap Waterpauw.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini kurang lebih terdapat 68.000 anak putus sekolah di Papua Barat dan di Provinsi Papua sebanyak 500.000 anak, hal ini ini lah yang menjadi beban dan tanggung jawab kita bersama.
“Kita punya PAD Provinsi Papua Barat sangat kecil, yakni kurang dari 500 milyar, disisi lain penggunaan dana otsus kurang jelas, khususnya anggaran bidang pendidikan, jadi jangan bikin diri inti sudah, karena saat ini kita hanya berharap bantuan dana transfer dari Pemerintah Pusat.
Tahun 2023 saya sudah berkomitmen untuk lebih memprioritaskan dunia pendidikan, agar masalah 68.000 anak putus sekolah di Provinsi Papua Barat dapat teratasi,” jelas Waterpauw.
Sebelum menutup sambutannya, Paulus Watepauw mengucapkan selamat hari jadi kota fakfak yang ke-122 tahun.
Sementara itu Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil dalam sambutannya mengatakan, Peringatan hari jadi kota fakfak adalah bukti nyata hasil kemitraan antara eksekutif dan legislatif yang telah menyatukan seluruh aspek politik, ekonomi dan sosial budaya yang tertuang dalam kebijakan daerah fakfak yang terdepan, sejahtera unggul dan mandiri.
Yang kami rangkumkan menjadi Fakfak tersenyum serta gerakan yang kita kenal pula dengan nama gerakan pariwisata dan ekonomi kemasyarakatan.
Sidang Paripurna ini akan lebih sangat istimewa jika seluruh stack holder baik itu pemerintah, swasta serta segenap elemen masyarakat mampu melakukan proteksi guna mewujudkan cita – cita kita bersama yaitu capaian kehidupan dan masa depan Kabupaten Fakfak yang lebih baik.
Bupati juga juga mengajak seluruh pihak untuk dapat memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para leluruh dan pendahulu yang telah memberikan kontribusi cukup besar melalui tahapan pembangunan Kabupaten Fakfak yang kita nikmati bersama hingga saat ini.
Lebih lanjut Bupati juga menyatakan bahwa Visi dari Kabupaten Fakfak Tersenyum pada aspek pariwisata dan ekonomi masyarakat dapat diwujudkan apabila ada rasa persatuan tanpa mengenal suku, ras dan agama serta kepentingan politik lainnya dengan dilandasi semangat satu tungku tiga batu, satu saudara dan satu hati.
Pada kesempatan itu juga Bupati mengucapkan terima kasih kepada para tamu serta undangan lainnya yang sudah datang untuk memperingati HUT Kabupaten Fakfak terlebih khusus para tamu dari Kabupaten Mimika dan Kaimana yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Induk Fakfak.
Ketua DPRD Fakfak Siti Rahma Hegemur, ST, MM sebelum menutup Rapat Paripurna Istimewa berharap kepada seluruh pihak baik itu legislatif dan eksekutif agar dapat bersinergi dalam melaksanakan tugasnya guna kemajuan pembangunan Kota Fakfak yang kita cintai bersama.
“Segala aspek pembangunan didaerah ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, apabila kita saling mendukung satu sama lain, karena masih banyak pekerjaan rumah kepada rakyat yang harus kita selesaikan bersama,” ungkap Ketua DPRD.
Ia juga berharap, melalui momentum HUT Kota Fakfak ini, kita sekalian dapat mengintropeksi diri serta menunjukan sikap dan kinerja yang optimal guna terwujudnya Kabupaten Fakfak yang sejahtera unggul dan mandiri.
Pada Rapat Paripurna Istimewa ini juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Fakfak secara resmi menerima rekomendasi hasil kerapatan adat 7 raja yang selanjutnya akan dibahas dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Fakfak.
Selain itu pula dilakukan prosesi pemberian cenderamata sebagai tanda kehormatan dari Wakil Bupati Kabupaten Fakfak Yohana Dina Hindom kepada Ketua DPRD Fakfak Siti Rahma Hegemur yang disaksikan oleh para tamu serta undangan yang hadir pada saat itu. (RLS)