MANOKWARI – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBUN) provinsi Papua Barat, menargetkan perluasan areal tanam 40 hektare cetak sawah akhir tahun ini.
Ini merupakan komitmen menindaklanjuti target sejuta hektar perluasan lahan dari kementerian pertanian. Untuk mempercepat program itu, TPHBUN berkolaborasi dengan Kodam XVIII/Kasuari.
“Keterlibatan Babinsa ikut memudahkan kegiatan perluasan areal tanam,” ujar Plt Kepala Dinas TPHBUN Agustinus Warbaal, Kamis (111/2024).
Komitmen untuk realisasi program didukung anggaran Rp.500 juta yang masuk dokumen anggaran Tahun 2024.
“Dukungan anggaran diharapkan mempercepat perluasan areal lahan di dua kabupaten,” tambahnya.
Program perluasan areal tanam 40 hektare itu dibagi 20 hektare di dataran Prafi Manokwari dan 20 hektare di Bomberay Fakfak. Selain Babinsa, program ini juga melibatkan tenaga dari Polbangtan.
“Komitmen bersama kami dengan Kodam Kasuari untuk memaksimalkan anggaran yang tersedia. Membuka lahan, sewa alat berat, tanam hingga panen,” paparnya.
Ia menyebut program bersama Kodam sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan potensi pertanian, termasuk mendukung pemenuhan kesejahteraan petani padi sawah.
Selain perluasan areal tanam, dinas TPHBUN juga meningkatkan program yang mengarah ke pemanfaatan potensi lahan seperti padi sawah di Kabupaten Manokwari Selatan.
“Selain itu juga tak lupa untuk mendorong pengembangan pangan lokal seperti ubi kayu, ubi jalar dan jagung,” singkatnya.
(ELS/NN)