Dulu Narkoba, Sekarang Pendeta, Ferry Fernandez Bawono, S.Th : Itu Mukjizat Tuhan

Gembala GBI Rock Manokwari Pendeta Ferry Fernandez Bawuno, S.Th. (Foto: ELS)

MANOKWARI – Tak ada yang bisa menebak jalan hidup seseorang. Bukan karena bernasib baik atau mujur, tetapi semua karena campur tangan Yang Maha Kuasa.

Hal itu tak sedikit pun diragukan Gembala GBI Rock Manokwari Pendeta Ferry Fernandez Bawuno, S.Th. Ia mengalami mukjizat dari Tuhan yang sangat luar biasa.

Ferry dulu merupakan pecandu Narkoba. Semua itu karena pengaruh lingkungan tempat di mana ia tinggal bersama orang tuanya.

“Saya lahir dan dibesarkan di sebuah lingkungan Narkoba, di Tanjung Priuk Jakarta,” kisahnya kepada Nokennews.com, Senin (12/12/2022).

Pria kelahiran tahun 1971 itu mulai mengenal Narkoba sejak umur 13 tahun atau saat menginjak bangku SMP. Pergaulan lah yang membawanya terjerumus ke dunia kelam Narkoba.

“Semua berubah total saat saya berjumpa dengan Tuhan. Sejak saat itu, saya bertobat dan menjadi hamba Tuhan,” paparnya.

Setelah 7 tahun setelah kenal Narkoba, ia akhirnya menjadi seorang pendeta. Di usia 20 tahun, ia mulai melayani Tuhan.

Ferry meyakini jalan Tuhan lah yang menuntunnya hingga menjadi Gembala di GBI Rock Manokwari. Masa kelamnya dengan dunia Narkoba menjadi pengalaman yang sering ia bagikan dengan kaum muda di gereja.

Sama dengan pesan perayaan Natal, kaum muda GBI Rock diharapkan menjadi terang, berubah dan selalu dekat dengan ajaran Tuhan Yesus.

Di sisi lain, GBI Rock Manokwari merupakan gereja yang tumbuh mandiri. Sayangnya gereja ini tak luput dari kawasan pelebaran bandara Rendani Manokwari.

“Kami menerima keputusan, tetapi selayaknya kami mendapat tempat yang baru dan sepadan untuk jemaat dan gereja ini,” singkatnya. (ELS/NN)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *