MANOKWARI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat memastikan terus melakukan pemantauan disejumlah daerah terkait dengan dampak El Nino terhadap potensi kebakaran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan sejumlah daerah di wilayah Papua Barat yang berpotensi terdampak badai El Nino.
“Kami sudah memastikan itu dan wilayah berpotensi dari dampak El Nino itu adalah Manokwari,Fakfak, Buntuni dan Kabupaten Manokwari Selatan,” ujar Derek kepada Nokennews.com, Kamis (24/8/2023).
Dikatakan Derek, kebakaran hutan akibat dampak dari Badai El Nino, dibeberapa daerah juga terpantau sudah meredah, bahkan sudah berhasil ditangani. Namun, antisipasi harus tetap dilakukan, mengingat badai masih berlangsung, sedangkan curah hujan menurun hingga 20-40 persen berdasarkan laporan BMKG.
“Bintuni sudah selesai dampak kabakaran, Fakfak dan Mansel juga demikian. Tapi dampak El Nino belum berakhir, makanya kita terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten untuk memastikan keadaan disana,” tandasnya.
(ELS/NN)