KAIMANA – Empat kesepakatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Barat Tengah, berkumandang di gedung pertemuan Krooy Kaimana, Sabtu (11/2/2023).
Pertama, membentuk tim percepatan DOB sekaligus penandatanganan berita acara oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiuw dan Bupati Kaimana Freddy Thie.
Kedua, setiap kabupaten menyiapkan data pendukung dalam bentuk kuisioner kepada tim kajian akademis pembentukan DOB Papua Barat Tengah.
Kemudian melengkapi proposal dalam bentuk dokumen tertulis sebagai bahan kajian akademis paling lambat lima hari.
Ketiga, para bupati dan juga ketua DPRD akan menghadiri pertemuan di Fakfak, Selasa 28 Februari dan Rabu 2 Maret 2023, membahas rencana lanjut DOB.
Keempat, pertemuan di Fakfak membahas pertimbangan proposal setiap kabupaten untuk calon ibu kota DOB, pemetaan aset, pendanaan, rencana roadshow ke Papua Barat (gubernur, DPR dan MRPB) dan ke Jakarta (Kemenkopolhukam, Kemendagri, DPR-RI, DPD-RI, BP3OKP).
Setiap kabupaten diminta menyiapkan rancangan lambang daerah untuk DOB.
Bupati Kaimana Freddy Thie berharap empat poin kesepakatan untuk percepatan pembentukan DOB segera disiapkan masing-masing kabupaten.
Tim Pemekaran DOB Papua Barat Tengah Profesor Basir Rohrohmana mengingatkan pembobotan syarat pembentukan DOB termasuk penentuan ibu kota menjadi tolak ukur berdasarkan kajian akademik.
(RLS)