MANOKWARI – Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat, menyiapkan rencana kerja penanganan meski ada sedikit kelonggaran pandemi dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir, S.Sos, MM menyebut evaluasi tepat dibutuhkan untuk terus menekan COVID-19.
“Evaluasi disertai langkah tepat agar penanganan COVID-19 di Papua Barat, berjalan maksimal,” terangnya kepada nokennews.com, Minggu (16/10) di Manokwari.
Langkah tepat yang dimaksud adalah dengan kembali mengaktifkan disiplin pelaku perjalanan dan penerapan protokol kesehatan (Prokes), memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Sesuai pengamatan tak sedikit masyarakat tidak memakai masker di tempat umum. Meski ada kelonggaran tetapi COVID-19 belum benar-benar hilang,” bebernya
Penanganan COVID-19 Papua Barat, lanjut dia, tetap mengacu pada kebijakan pemerintah pusat. Upaya memantapkan dan memaksimalkan Prokes termasuk menyadarkan masyarakat, masuk program evaluasi ke depan.
Kebijakan pembatasan aktifitas sejak COVID-19 dua tahun terakhir dan kini kelonggaran sedikit mempengaruhi keengganan masyarakat terhadap Prokes. Hal inilah yang kembali diupayakan Satgas COVID-19.
“Kita ingatkan sekaligus tingkatkan lagi Prokes COVID-19. Imbauan untuk yang belum vaksin Boster agar bebas beraktifitas, terutama yang sering melakukan perjalanan ke luar daerah,” singkatnya. (ELS/NN)