Fordasi 2023 Hasilkan 8 Rekomedasi, Tetapkan DIY Tuan Rumah Tahun Depan

Fordasi 2023 ditutup. Hasilkan 8 Rekomendasi, tetapkan DIY tuan rumah Fordasi 2024.

MANOKWARI – Forum Desentralisasi Asimetris se Indonesia (Fordasi) 2023 yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat menghasilkan 8 rekomendasi yang kemudian akan dibawa ke pemerintah pusat.

Dirjen Otda pada Kementerian Dalam Negeri, Valentinus Sudarjanto Sumito mengaku, rekomendasi yang telah ditandatangi 9 daerah dengan keistimewaan dan kekhususan itu akan ditidak lanjuti dipusat.

“Nanti dibawa ke sana dan ditindak lanjuti oleh pemerintah pusat,” katanya usai penutupan Fordasi 2023, Rabu (27/9/2023) malam tadi.

Dia beharap, forum itu benar benar bisa menyatukan daerah asimetris yang ada di Indonesia. 4 Provinsi yang baru bergabung juga diharapkan bisa menjadikan keberadaan forum itu sebagai ruang pembelajaran.

“Bagaimana yang sudah terbangun di Aceh, Jogjakarta, dan SKI. Jadikan itu pelajaran dengan saling bersinergi dan saling membangun untuk Indonesia maju,” pesannya.

Sementara itu, mewakili pemerintah dan masyarakat, Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw, mengingatkan bahwa Fordasi hanya untuk yang khusus dan istimewa.

“Keistimewaan ada di Jogjakarta dan dan kekhususan ada di kita semua yang hadir. Itu lah makna penghargaan negara untuk kita,” ungkapnya.

Untuk itu, Waterpauw meminta agar  forum itu benar benar dijadikan sebagai tempat bersandar dalam rangka menitipkan berbagai pikiran, harapan dan aspirasi ydapat dijadikan sebuah solusi untuk membantu Presiden, Wapres dan para menteri yang nantinya bisa meringankan tugas tugas yang mereka jalankan saat ini.

“Saya selalu berfikir posirif, bahwa dari sebuah pertemanan misalnya, dengan kapasitas kita masing masing, kita bisa menuangkan buah pikir kita untuk kepentingan masyarakat  kita,” terangnya.

Berikut, 8 Rekomendasi yang di hasilkan dalam Fordasi 2023 :

1. Menerima Provinsi Papua Selatan, Papua Pengunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya sebagai anggota baru Fordasi.

2. Meningkatkan koordinasi kemitraan yang lebih Intensif antar daerah desentralisasi dengan daerah lainnya dalam rangka membangun Kerja Sama Daerah yang lebih spesifik dan konkrit untuk meningkatkan Daya Saing Daerah melalui:

* Identifikasi, pengembangan, dan kolaborasi pemasaran produk unggulan daerah masing-masing pada sektor pertambangan, pertanian, ketahanan pangan, perikanan, pariwisata, industri kreatif, infrastruktur, dan kebudayaan.

* Asistensi dan tukar menukar pengalaman, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang unggul.

C. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia agar memfasilitasi Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Kerja Sama Antar Daerah Khusus dan/atau Istimewa sesuai peraturan perundang-udangan.

3. Penguatan kelembagaan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia sebagai mitra strategis Kementerian Dalam Negeri untuk implementasi desentralisasi asimetris dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan:

* Penunjukan Sekretariat Bersama Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

* Menunjuk personil pada perangkat daerah yang membidangi urusan kekhususan dan/atau keistimewaan atau urusan pemerintahan dan kerjasama dalam menangani Forum Desentralisasi Asimetris ini.

4. Mendorong fasilitasi dan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan Daya Saing Daerah bagi Daerah Desentralisasi Asimetris yang masih rendah.

5. Bersama-sama dengan Pemerintah Pusat bekerjasama dalam mengatasi persoalan bersama, yaitu kemiskinan ekstrim dan stunting, inflasi, ketahanan pangan, perubahan iklim dan pemanasan global, kelestarian hutan dan kehilangan keanekaragaman hayati, serta kejahatan lintas batas.

6. Berkomitmen untuk bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing dalam rangka menyukseskan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Kepala Daerah, yang diselenggarakan serentak Tahun 2024.

7. FORDASI memperjuangkan aspek kekhususan dan keistimewaan Desentralisasi Asimetris dan program-program strategis didalam rancangan teknokratik RPJMN 2025-2029 kepada Kementerian PPN/BAPPENAS dan Kementerian/Lembaga lainnya.

8. Pertemuan Forum Desentralisasi Asimetris Tahun 2024 akan dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

(ELS/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!