MANOKWARI – Fraksi Otsus DPR Papua Barat, menyentil proses seleksi Calon Siswa TNI AD yang berlangsung 1 September hingga 7 Oktober 2022.
Wakil Ketua Fraksi Otsus Ir. Dominggus Urbon menegaskan dampak seleksi berujung pada aksi palang jalan sebagai bentuk kekecewaan casis.
“Jangan buka penerimaan dengan jumlah banyak tetapi sedikit yang direkrut,” cetusnya usai bertemu puluhan casis yang tak lolos seleksi di Manokwari.
“Kalau disebut kendala anggaran, ada dana Otsus. Kami mendorong agar aspirasi ini sampai pada para pengambil kebijakan untuk seleksi ini,” paparnya.
Menurut dia, seharusnya kebijakan rekrutmen dengan perspektif khusus memberi porsi lebih untuk anak muda Papua yang bersemangat menjadi anggota TNI AD
“Otsus untuk membangun orang Papua menjadi orang Indonesia, salah satunya lewat seleksi seperti ini. Rekrutmen bagian dari penyelesaian bukan malah mendatangkan masalah,” bebernya.
Dicontohkan seleksi Polisi Otsus yang melibatkan Fraksi Otsus. Meski terdapat sejumlah kendala, namun proses seleksi berjalan baik hingga akhir.
“Jangan ada masalah baru libatkan, harusnya dari awal agar masukan, saran dan pertimbangan demi adik-adik kita ini ,” singkatnya.
Rekrutmen Casis TNI AD kini masuk dalam tahap seleksi tingkat provinsi. (ELS/NN)
