MANOKWARI – Gedung DPR Provinsi Papua Barat mulai dibangun di Anday Manokwari, ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, Rabu (4/5). Kehadiran gedung baru diyakini sebagai tempat aspirasi masyarakat.
“Dimaknai sebagai peletakan fondasi berfikir dan landasan pijak untuk langkah besar, sekaligus merealisasikan gagasan pembangunan dan kesejahteraan di Papua Barat,” kata gubernur.
Menurut dia gedung DPR merupakan sarana memadai untuk mendukung kinerja para wakil rakyat, sekaligus menyongsong masa depan Papua Barat.
Gubernur mengenang insiden pembakaran gedung DPR Papua Barat 19 Agustus 2019. Sejak itu aktivitas kerja DPR Papua Barat menumpang di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Papua Barat.
Meski demikian itu dinilai belum representatif karena keterbatasan ruangan untuk fraksi, alat kelengkapan dewan dan sekretariat sekaligus ruang rapat paripurna.
“Dengan demikian memang seharusnya dipikirkan bagaimana mewujudkan pembangunan gedung DPR Papua Barat oleh pemerintahan Provinsi Papua Barat,” terang gubernur.
Ketua DPR Provinsi Papua Barat Orgenes Wonggor mengaku kehadiran gedung baru akan berdampak pada kinerja, tugas serta tanggung jawab sebagai wakil rakyat.
Dirinya yakin gedung DPR menunjang kinerja pimpinan, anggota dan sekretariat serta tugas dan tanggung jawab yang dipertaruhkan.
“Gedung untuk menampung aspirasi rakyat, tentu juga diharapkan hadir dengan ruangan yang memenuhi kebutuhan semua fraksi DPR Papua Barat,” beber Orgenes.
Pengerjaan gedung diyakini tidak rampung dalam satu tahun anggaran melainkan dengan multi years namun diyakini berjalan dengan baik.
Origenes berterimakasih atas kepedulian pemerintah provinsi sebagai salah satu mitra kerja yang menghadirkan gedung dewan untuk kepentingan masyarakat Papua Barat. (RLS/NN)
