Hanura Papua Barat Perkuat Struktur, Kadernya Dituntut Mobile dan Responsif

Pembukaan Rapimda II DPD Hanura Papua Barat, Kamis (25/7/2024). (Foto: RED/NN)

MANOKWARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Papua Barat Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, menyebut struktur organisasi partai harus solid, fleksibel dan juga modern.

“Strategi, struktur, sistem dan skill sangatlah penting. Itulah pesan DPP untuk Hanura Papua Barat,” ucapnya saat Rapimda II, Kamis (25/7/2024).

Rapimda Hanura serentak se-Indonesia, dengan dua agenda yaitu mengidentifikasi masalah serta membahas konsolidasi organisasi menuju Musyawarah Nasional (Munas) Hanura.

Pleno Rapimda diharapkan menghasilkan kesepakatan dan dukungan untuk pemilihan ketua umum periode 2024-2029.

Kader Hanura dituntut memiliki lima kepribadian, mengamalkan Pancasila, mandiri, memiliki jiwa kebersamaan, kerakyatan dan kesederhanaan.

Rapimda II DPD Hanura Papua Barat, Kamis (25/7/2024). (Foto: RED/NN)

“Pesan Ketua Umum Hanura Osman Sapta Odang, bangkit, jaya dan menang,” papar Yotje yang juga mantan Kapolda Papua 2014-2015.

Ia merinci strategi diantaranya penguatan struktur dan infrastruktur, keanggotaan, jaringan dan strategi rekrutmen kader potensial calon legislatif tahun 2029.

Kemudian, menguatkan struktur kelembagaan partai yang solid dan fleksibel juga modern. Selain itu mewujudkan konsolidasi berjenjang dari pusat hingga daerah.

“Untuk sistem informasi manajemen profesional dan transparan, akuntabel serta modern. Operasional struktur partai sesuai target yang dicanangkan,” pesannya.

Terakhir, Yotje mengatakan skill kader yang peduli dan mobile serta responsif dengan kemampuan tanggap akan sebuah masalah. Kader dituntut gerak cepat menghadirkan solusi di tengah masyarakat.

Kepala Kesbangpol Papua Barat Rosa M. Thamrin Payapo mengatakan parpol berperan sentral dalam proses demokrasi. Rapimda, sebut dia lagi penting untuk menguatkan kerangka program organisasi.

“Lima faktor yang menentukan demokrasi diantaranya pemerintah, parpol, masyarakat, penyelenggara pemilu dan media atau jurnalis,” singkatnya.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!