MANOKWARI – Hapkido Indonesia Provinsi Papua Barat, meningkatkan intensitas latihan jelang Pra PON di Jogjakarta, 22-25 Juli 2023. Saat ini 9 atlit berlatih di Gedung Olahraga (GOR) Sanggeng, Manokwari.
Sembilan atlit merupakan hasil seleksi, 3 putri dan 6 putra disiapkan untuk kategori Daryun (tarung) di GOR Amongrogo, Jogjakarta.
“Latihan rutin sejak awal Februari, kini masuk fase persiapan teknik dan taktik bertanding,” ujar Ketua Hapkido Indonesia Provinsi Papua Barat Yohanes Hay, Jumat (2/6/2023).
Masuk bulan ke 5 persiapan, Hapkido Papua Barat tetap optimis untuk meloloskan atlit sebanyak-banyaknya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XI Aceh dan Sumut 2024.
Namun salah satu kendala utama adalah minimnya dukungan anggaran baik dari KONI maupun Pemprov Papua Barat. Sejauh ini pengurus Hapkido menginisiasinya dengan pendanaan secara mandiri.
Emas Kejurnas
Sedikit menilik ke belakang, tepatnya di Kejuaraan Nasional V Padang, Sumatera Utara, 6-7 Agustus 2022. Hapkido Papua Barat, saat itu membawa pulang 2 medali Emas, 1 Perak dan 3 medali Perunggu.
Meski tampil perdana secara nasional, Emas Hapkido Papua Barat disumbang Hizkia Lexantdo Karwur kelas Junior Putra U51 dan Florensia Lusiasty Puspitasari Kelas Junior Putri U41.
Perak diraih Yudha Aditya Kelas Senior Putra U58 dan 3 Perunggu oleh Fernandes Brazillio Hay Kelas Senior Putra U67, Ilham Rahmat Kelas Senior Putra U62 dan Amelia VP De Fretes Kelas Senior Putri U55.
Sekali lagi, hasil membanggakan di Kejurnas Padang, Sumatera Utara itu didanai secara swadaya oleh pengurus Hapkido Papua Barat.
(RED/NN)