MANOKWARI – Hermus Indou, S.IP mengungkap dua poin menjadi alasan pengunduran dirinya dari kursi Manajer Perseman Manokwari.
Pertama adalah padatnya jadwal kerja mengingat jabatannya sebagai Bupati Manokwari. Ke dua, memberi kesempatan kepada siapa pun yang berkompeten untuk memimpin Perseman.
“Cukup tugas saya sebagai bupati, sekaligus memberi kesempatan kepada yang lain untuk posisi itu,” bebernya kepada wartawan di Manokwari, Selasa (16/8).
Ia yakin banyak orang yang berkompeten dan bisa menjadi manajer Perseman Manokwari. Meski demikian ada hal penting lain yang diingatkan, yakni profesionalisme serta kompetensi dan kecakapan memimpin dalam dunia olahraga.
Hermus menyebut maju-mundurnya prestasi olahraga tak lepas dari peran seorang manajer, tentunya menguasai dan juga memahami cabang olahraga yang dipimpin.
“Kerja sama dengan semua yang terlibat termasuk orang-orangnya. Kalau dalam sepakbola itu pemainnya. Ingat juga seorang pemimpin itu harus loyal,” terangnya.
“Berkarakter baik dan mau berkorban. Jangan bermimpi jadi manajer dan berharap mendapat hidup dari Perseman, tetapi apa yang diberikan untuk menghidupkan Perseman,” tegasnya.
Hermus sendiri mengaku tidak mengintervensi pengurus Perseman, dengan menunjuk siapa manajer selanjutnya. Yang pasti ia berharap prestasi Perseman di kancah Liga III Nasional nanti berjalan sesuai harapan seiring hadirnya manajer yang baru.
Sebelumnya Sekretaris Umum Persema. Manokwari Yan Christian Warinussy merilis pengunduran Hermus Indou dari kursi manajer Perseman. Dengan demikian pengurus kini mencari manajer yang baru untuk menatap persiapan Perseman ke depan. (RED/NN)
