MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, belum lama ini menginstruksikan penyediaan menu pangan lokal untuk kegiatan pemerintahan. Instruksi ini berlaku untuk semua kabupaten di Papua Barat.
“Semua acara pemerintahan wajib siapkan makanan lokal. Teruskan ke seluruh kabupaten di Papua Barat,” terangnya.
Ali Baham juga memastikan akan mengecek langsung hal ini saat melakukan kunjungan kerja ke setiap kabupaten.
“Yang pasti saat hari pertama berkunjung, saya ke pasar untuk melihat aktivitas ekonomi masyarakat. Apa hasil kebun yang dijual, apakah hasil kita atau hasil dari luar,” paparnya.
Menurut dia pemerintah daerah dikatakan belum sukses jika produk alam (kebun) lebih banyak didatangkan dari luar daerah dan dijual di pasar tradisional.
“Dengan demikian artinya ada masalah di hilir sehingga harus dibereskan mulai dari hulu. Saya lihat mama mama dari Pegaf bawa jualan ke kota Manokwari, hitung berapa ongkosnya, berapa pendapatannya,” tanya dia.
Soal ini, kata dia lagi untuk menggerakkan kembali pangan lokal agar dikonsumsi masyarakat termasuk mendukung program ketahanan pangan.
Mindset atau pola.pkir masyarakat terhadap pangan lokal, sebut dia juga harus diperkuat. Dicontohkan seorang Jenderal (purn) Paulus Waterpauw dan Pj Gub Ali Baham gemar menyantap pangan lokal sejak kecil.
“Makan keladi, pisang dan ikan juga bisa jadi Jenderal seperti Kaka Besar Waterpauw dan Pj Gub Ali Baham,” cetusnya.
Ali Baham mengaku sejumlah masalah yang dihadapi pemerintah Papua Barat, menjadi pekerjaan yang akan dilanjutkan dalam satu tahun masa kepemimpinannya sebagai Pj Gub.
Ia juga memastikan lebih banyak berada di lapangan (blusukan) untuk mengetahui perkembangan pembangunan yang berlangsung, termasuk bertemu masyarakat.
(ELS/NN)