ISC 2022 Papua Barat Diikuti Peselancar Asing hingga Juara Asian Games

Salah satu peselancar asing menjajal ombak pantai Petrus Kafiar Amban Manokwari, Selasa (27/12/2022). ISC 2022 diikuti 22 peselancar, termasuk juara Asian Games Filipina 2019. (Foto: RED)

MANOKWARI – International Surfing Competition 2022 di pantai Petrus Kafiar Amban Manokwari, berlangsung Selasa (27/12/2022). Sebanyak 22 peselancar ambil bagian dalam kompetisi itu.

Beberapa peserta berasal dari manca negara seperti Jepang, Australia, Belanda, Prancis dan Italia juga peselancar blesteran yang lama menetap di Bali.

“Beberapa peselancar asing batal datang, tapi ISC juga diikuti atlit peraih Medali Emas Asian Games Filipina 2019,” beber Ketua Panitia Ronald Theodor Oldet.

Juara Asian Games yang dimaksud adalah Dea Nathasya. Peselancar perempuan 22 tahun ini berasal dari Bali. Sejumlah peselancar profesional juga turut serta.

Agenda hari pertama ISC menghadirkan babak Life Hit 4 orang yang akan diambil dua peselancar terbaik ke babak berikut. Babak final penentuan juara digelar Rabu (28/12/2022).

Sementara pertandingan eksebisi untuk peselancar pemula lokal, diikuti 6 klub di Papua Barat, digelar Kamis (29/12/2022).

“Harapannya adik-adik dari 6 klub lokal ini mendapat pengalaman baru. ISC sekaligusembangkitkan gairah surfing untuk Papua dan Papua Barat,” bebernya.

“Banyak peselancar profesional yang ikut menjadi contoh bagi peselancar lokal, bagaimana visi dan misi mereka bermain. Adik-adik klub lokal surfing juga bisa belajar langsung,” paparnya lagi

Ronald merinci 12 peselancar Papua Barat yang ikut serta dalam ISC 2022, 4 diantaranya merupakan atlit profesional dan enam lainnya telah berpengalaman di PON. Mereka sekaligus disiapkan untuk PON 2024 di Aceh.

Ia mengaku surfing merupakan olahraga air yang cukup sulit ditebak karena harus memperhitungkan ombak dan skill bermain. (RED/NN)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *