PEGAF – Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) di hari ini, Kamis (16/11/2023) tepat berusia 11 tahun. Usia yang muda itu tentu masih banyak indikator pembangunan yang harus dicapai.
Di moment itu, Bupati Pegaf, Yosias Saroy SH MH mengajak ASN dan masyarakat untuk bersama sama membangun daerah.
“Tugas kita melanjutkan estafet pembangunan, agar karya bakti kita bisa dirasakan semua masyarakat,” ajak Bupati Saroy dalam amanat Hut ke 11 Pegaf, Kamis (16/11/2023) pagi tadi.
Bupati menyebut, lahirnya Kabupaten Pegaf pada 11 tahun lalu merupakan anugrah tuhan yang patut disyukuri oleh seluruh lapisan masyarakat, bahwasanya pemerintah turut menginginkan Pegunungan Arfak ikut berkembang sepeti kabupaten lainnya di Papua Barat.
“Pemekaran yang berlangsung 11 tahun ini telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Apa yang kita rasakan ini, tidak terlepas dari peran tim pemekeran dan penjabat pertama, Dominggus Mandacan yang telah meletakan pondasi pertama pembangunan,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, indikator capaian pembangunn yang telah ditargetkan, patut disyukuri. Banyak yang tercapai, mulai sektor pembangunan seperti jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan serta pelayanan publik yang lainnya.
Meski begitu, banyak pula pembangunan yang belum terlaksana dengan baik. Untuk itu, Bupati meminta partisipasi semua masyrakat dapat membuka diri dengan mendukung kebijakan pemerintah dalam program pembangunan.
“Yang sudah tercapai itu berkat dukungan semua komponen masyarakat. Yang belum, harus kita kejar bersama. Karena sesungguhnya kebijakan pemerintah itu berorientasi pada kualatas dan kelayakan hidup masyarakat,” terangnya.
Tema Hut ke 11 Kabupaten Pegaf, lanjut Bupati, hendaknya tidak dijadikan sebagai retrorika semata, tapi bagian dari ajakan untuk bertindak dan bereaksi agar tanggap terhadap tantangan perkembangan zaman untuk mewujudkan kemamkumuran dan makmur dalam keadilan.
“Tema ini juga jadi dorongan untuk ASN mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien,” terangnya.
Di moment spesial itu, Bupati juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta Politik dan menghindari penyebaran isu politik yang kini semakin berkembang pesat.
“Saya imbau semua komponan untuk ciptakan politik yang kondusif dan gunakan hak suara dengan baik. Hindari penyebaran hoax yang dapat memecah belah bangsa,” pesannya.
(DTM/NN)