KAIMANA – Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kaimana menyiapkan pengembangan obyek wisata Kolam Sisir dan Teluk Triton sebagai pengganti Raja Ampat.
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kaimana Usman Fenetiruma mengaku masterplan disiapkan melalui dana Otsus tahun 2023.
“Targetnya masuk destinasi unggulan Papua Barat, pasca pemekaran Papua Barat Daya yang artinya tak ada lagi Raja Ampat,” ujarnya, Jumat (13/1/2023).
Menurut dia rencana itu sejalan dengan instruksi penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, demi mendongkrak pajak retribusi daerah.
“Primadona wisata Papua Barat salah satunya Teluk Triton,” bebernya.
Ia akan bertemu masyarakat kampung wisata Namatota, Mai-Mai, Marsi, Fromajaya, Lobo dan Kampung Siawatan Kayu Merah.
Pertemuan itu bertujuan menyatukan pemahaman sekaligus sepakat untuk mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Kaimana.
“Konsep 3A, atraksi, aksebilitas, amenitas dengan harapan beberapa spot wisata diminati,” singkatnya.
Plt. Kadis Pariwisata Provinsi Papua Barat Drs. Ruland Sarwom, M.Si membeberkan Teluk Triton merupakan salah satu andalan wisata Papua Barat.
Dinas Pariwisata fokus menghidupkan kembali wisata Teluk Triton Kaimana, wisata alam Pegunungan Arfak dan Teluk Cenderawasih di kabupaten Teluk Wondama.
Kolaborasi maksimal pemprov, kabupaten dan pihak terkait demi mewujudkan destinasi wisata baru Papua Barat yang setara dengan Raja Ampat.
“Potensi wisata masuk program prioritas, misalnya surfing di pantai Petrus Kafiar Manokwari. Potensi alam sudah ada, tinggal pengembangan ke depan,” tutup Ruland.
(REN/NN)