MERAUKE – Kapal nelayan KM Setia Makmur 06 dilaporkan tenggelam di sekitar laut Arafuru, Sabtu (2/7) pukul 01.00 WIT. Kapal itu mengangkut 25 penumpang, 15 diantaranya kini dalam pencarian.
Kapal yang khusus memancing cumi itu dikabarkan hilang kontak setelah sebelumnya berlayar dari pelabuhan Dobo Maluku Tenggara Barat, 24 Juni 2022.
Pencarian mulai dilakukan Minggu (3/7) setelah mendapat informasi, Basarnas bersama Lantamal XI Merauke bergegas ke koordinat terdekat posisi terakhir kapal naas tersebut.
Pencarian juga dilakukan satu KRI Teluk Wondama 527 milik Komando Armada III Sorong yang sedang standby di Teluk Bintuni Papua Barat, termasuk 3 kapal nelayan yang duluan di lokasi.
Hasilnya 10 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan 15 lainnya masih dalam proses pencarian.
Asisten Operasi Lantamal XI Merauke Kolonel Laut Pelaut Alif mengatakan KRI Teluk Wondama 527 terlibat dalam pencarian penumpang KM Setia Makmur 06 yang belum ditemukan.
“KRI Teluk Wondama bergerak dari Teluk Bintuni Papua Barat, Minggu 3 Juli, membantu evakuasi sekaligus ikut mencari penumpang yang belum ditemukan,” paparnya Senin (4/7).
Pencarian melalui udara juga dilakukan pesawat Boing 732 milik TNI Angkatan Udara Johanes Abraham Dimara Merauke. Sementara evakuasi korban yang ditemukan dibawa menuju Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Maluku Tenggara Barat. (RLS/NN)