MANOKWARI – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi Papua Barat, menyiapkan konsep untuk menekan angka kemiskinan ekstrim dan stunting.
Ketua KNPI Papua Barat Samy Djunire Saiba mengaku telah menyusun dan menyiapkan konsep untuk dua hal tersebut.
“Kami siapkan konsep untuk penanganan kemiskinan ekstrim dan masalah stunting,” terangnya saat Silaturahmi Pemuda Papua Barat sekaligus Halal Bihalal di Manokwari, Rabu (3/5/2023).
Meski tak merinci konsep yang dimaksud, Samy mengaku konsep itu akan diserahkan kepada Pj Gubernur untuk membantu kerja pemerintah provinsi Papua Barat
KNPI mendukung segala kebijakan Waterpauw untuk membangun Papua Barat, salah satunya menjadi role model pemerintahan Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua.
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si menyambut baik gagasan berupa konsep untuk penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting.
Menurut dia kebijakan pusat dengan gelontoran dana yang ‘Wah’ dari pusat tak relevan dengan rating rendah kemiskinan ekstrim dan stunting di Papua Barat.
“Rakyat butuh solusi, mereka ingin bangkit. Saya tantang kepala daerah dan pimpinan OPD untuk bersama perhatikan ini,” paparnya.
Waterpauw mengingatkan kehadiran pemerintah harus mampu memberikan sesuatu yang bernilai untuk masyarakat. Dan, penanganan kemiskinan ekstrim serta stunting menjadi perhatian Pemprov Papua Barat.
(RED/NN)