TERNATE – Komisaris Utama PT. Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial bersama tim Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, melihat persiapan fasilitas sarana dan prasarana operasi jelang bulan Ramadan 1446 Hijriah di Ternate, Maluku Utara, Rabu (5/2/2024).
Kunjungan ini sekaligus bertujuan mengevaluasi pelayanan selama Natal dan tahun baru termasuk libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.
“Peran dan tugas sebagai penting bagi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat. Kami apresiasi seluruh tim, dan pihak terlibat yang bersama-sama memastikan layanan kepada masyarakat terpenuhi dengan baik,” ucap Ego.
Peninjauan di beberapa titik, antara lain Aviation Fuel Terminal (AFT) Babullah dan Fuel Terminal (FT) Ternate, SPBU Kompak 86.978.03 dan SPBUN 88.978.03 di Tidore, serta agen dan pangkalan minyak tanah di dua pulau tersebut.
“Kehandalan sarana dan fasilitas operasi jadi kunci utama penyediaan stok BBM dan LPG di wilayah Maluku Utara. Pengecekan secara berkala terhadap asset integrity sangat penting,” tambahnya.
“Kami terus meninjau implementasi operasi yang mengedepankan aspek keselamatan atau HSSE dengan standar yang tinggi,” lanjut Ego.
Kesempatan ini sekaligus pengecekan kesiapan Pertamina Patra Niaga dalam mengamankan stok BBM dan LPG termasuk Avtur untuk penerbangan jelang bulan Ramadhan 1446 H.
“Masyarakat tak perlu khawatir. Pertamina Patra Niaga bersiap sejak awal Februari memastikan operasional berjalan maksimal, perbaikan, dan evaluasi libur juga. Kami mendukung peningkatan penerbangan selama Ramadhan dan Idul Fitri dengan penambahan Stok Avtur,” beber Ego.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi mengaku peninjauan melihat langsung kondisi lapangan, persiapan serta memastikan sarpas operasional.
Stok BBM maupun LPG di Maluku Utara dalam kondisi aman dengan ketahanan stok Pertalite hingga 36 hari, Pertamax hingga 14 hari, Biosolar hingga 13 hari, Avtur hingga 22 hari dan Minyak Tanah hingga 14 hari.
“Komitmen kami memastikan kelancaran distribusi energi untuk masyarakat. Hasil tinjauan jadi masukan untuk meningkatkan pelayanan,” singkatnya.
(IST)