MANOKWARI – Organisasi Parlemen Jalanan (Parjal) menunjukan aksi nyata membantu perekonomiam warga di Kompleks Biryosi, Manokwari. Melalui para para aspirasi, Parjal mengakomodir keluhan masyarakat setempat dan merealisasikan sebuh sistem koperasi simpan pinjam kepada masyarakat yang dinamakan Koparjal (Keperasi Parlemen Jalanan).
Saat menemui masyarakat Biryosi, Sabtu (17/9/2023) sore tadi, Panglima Kesatria Parlemen Jalanan, Ronald Mambieuw mengungkapkan bahwa organisasi Parjal ingin berperan aktif membantu pemerintah dengan berbagai cara, salah satunya meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Hari ini kita lihat yang benar benar murni aspirasi masyarakat. Mereka ingin berjualan tapi terbentur modal. Kita upayakan sebuah sistem dengan modal awal yang akan membantu mereka,” ungkapnya.
Ronal menyebut sistem koperasi yang dia bangun adalah dengan memberi modal awal kepada masyarakat Biryosi sebesar 500 ribu. Uang itu kemudian akan mereka gunakan sebagai modal usaha kecil seperti yang berjualan pinang. Selanjutnya, uang itu diangsur bertahap per minggu. Jika sudah lunas, uang itu akan diputar kembali ke masyarakat yang sudah mengajukan namun belum menerima.

“Jadi nantinya perputaran uang ini ada di masyarakat. Jika ada yang belum menyelesaikan angsurannya misalnya, nanti akan di tagih sendiri oleh masyarakat yang belum menerima,” tuturnya.
Bagi Ronald, sistem sederhana ini dia bangun dengan harapan bisa berguna bagi masyarakat setempat. Jumlah yang dia sediakan juga masih alakadarnya, meski begitu, tak menutup kemungkinan, kedepan akan ada hal yang lebih besar yang dia lakukan lagi untuk masyarakat.
“Kita awali di kompleks ini, jika berhasil
kita akan buka hal serupa ditempat lain. Untuk program pertama, kota target pekan depan sudah diterima masyatakat,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Ronald juga meminta ketua Unit Para Para Aspirasi di komples tersebut untuk hadir dalam pertemuan di sekretariat pada Senin-Selasa untuk membahas realisasi pemberian dana pinjaman itu.
Ronald dalam pertemuan itu juga menerima penyerahan KTP secara simbolis warga Biryosi sebagai salah satu syarat kelengkapan administrasi Koparjal.
(DTM/NN)