MANOKWARI – Kerukunan Pedagang Kuliner Manokwari (KPK-M) mendukung langkah pemerintah untuk penyesuaian/pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dukungan itu dilakukan dengan sebuah aksi sosial dalam bentuk pemberian bantuan sembako serta imbauan kamtibmas.
Ketua KPK-M Juprianto mengatakan
aksi sosial itu sebagai bentuk simpati dan empati terhadap dampak dari penyesuaian BBM.
“Berbagi itu tak harus menunggu dalam jumlah yang banyak. Kami sekaligus mengajak perkumpulan/paguyuban, ormas dan pihak lain untuk berkontribusi dalam aksi sosial dengan bentuk apapun atas dampak penyesuaian BBM ini,” terangnya, Minggu (18/9).
Pria yang akrab disapa Jupri ini berharap pemerintah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok pasca penyesuaian harga BBM.
“Ya pokoknya jangan sampai stok BBM menjadi langka, karena akan menyulitkan masyarakat,” imbuhnya.
Selain stok BBM, mereka juga berharap pemerintah dan juga aparat menjamin keamanan daerah.
“Kita jualan tentu butuh keamanan dan kenyamanan. Kalau bisa, patroli terus berlangsung agar para pedagang merasa nyaman dalam berjualan,” tambahnya.
Menurutnya kenaikan harga dari dampak penyesuaian BBM, salah satunya tergantung stok pedagang entah stok atau yang baru.
“Jika stok baru otomatis ada penyesuaian harga. Yang jelas kenaikan harga di pedagang tidak memakan untung yang berlebihan,” ucap Jupri.
Ia mengajak pedagang kuliner di Manokwari, untuk tak mudah terprovokasi ajakan yang menggiring untuk membuat sebuah aksi penolakan. Sebab, apa yang dilakukan pemerintah terhadap penyesuaian harga BBM tentu sudah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk dampak terhadap masyarakat. (RLS)