MANOKWARI – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merespon positif rancangan usulan 4 Daerah Pemilihan (Dapil) dsn alokasi 35 kursi DPR provinsi Papua Barat. Hasil uji publik KPU Papua Barat, Kamis (19/1/2022), juga disiapkan sebagai masukan ke pusat.
“Rancangan (4 Dapil) ini sudah kita konsultasikan dan mendapat respon positif dari KPU RI,” ujar Ketua KPU Papua Barat Paskalis Semuanya di Manokwari.
Konsultasi ke pusat yang dimaksud berdasarkan masukan peserta rapat koordinasi (Rakor) KPU Papua Barat sebelumnya.
Saran dalam uji publik rancangan penataan Dapil dan alokasi kursi anggota DPR Provinsi Papua Barat pada Pemilu 2024, menjadi pertimbangan KPU RI sebelum penetapan Dapil dan alokasi kursi DPR, 9 Februari 2023.
“Tujuan uji publik untuk menampung masukan peserta, semua sudah dicatat dan akan disampaikan ke pusat,” akunya.
Paskalis menerangkan total penduduk 7 kabupaten di Papua Barat berjumlah 557.974 jiwa, dengan penghitungan pertama alokasi 32 kursi.
Rinciannya, Dapil I Manokwari 200.785 penduduk dengan 12 kursi. Dapil II Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan 76.895 penduduk dengan 4 kursi, Dapil III Teluk Bintuni-Teluk Wondama 125.914 penduduk dengan 7 kursi dan Dapil IV Fakfak-Kaimana 154.380 penduduk dengan 9 kursi.
Kelebihan sisa jumlah penduduk pada tahap penghitungan kedua, membuat KPU merancang penambahan 3 kursi lagi (menjadi 35). Akhirnya, Dapil II menjadi 5 kursi, Dapil III menjadi 8 kursi dan Dapil IV menjadi 10 kursi.
Sedangkan rincian sisa jumlah penduduk 4 Dapil DPR Papua Barat, yakni Dapil I Manokwari kelebihan 9.489 dari total 200.796 jumlah penduduk, dapil II Pegaf-Mansel kelebihan 13.130 dari 76.895, dapil III Wondama-Bintuni kelebihan 14.325 dari 125.914, dan dapil IV Fakfak-Kaimana kelebihan 10.908 dari total 154.380 jumlah penduduk.
(RLS/NN)
