MANOKWARI – Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Panca Kasih, Selasa (19/12/2023) pagi tadi. Dalam Kunjungan it, Kejaksaan dan IAD juga membawa bingkisan natal.
Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Harli Siregar SH. M.Hum mengatakan, dia dan jajarannya ingin menyambut perayaan natal dengan penuh sukacita termasuk dengan berbagi kasih.
Dalam suasana penuh kasih, Kajati mengingatkan pemerintah daerah untuk menaruh perhatian yang lebih kepada sekolah berkebutuhan khusus itu.
Menurutnya, mereka adalah anak hebat dan istimewa yang memiliki talenta dan kecerdasan yang berbeda dengan anak anak pada umumnya.

“Dari sinilah kita lihat, betapa pentingnya nilai persaudraan dan kebersamaan. Saya harap, pemerintah juga menaruh perhatian lebih kepada sekolah ini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua IAD Papua Barat, Turmaida Harli Siregar, mengapresiasi keberadaan SLB yang selama ini mendidik anak anak berkebutuhan khusus di daerah ini.
Dia juga mengapresiasi para tenaga pendidik yang selama ini sabar dan tekun dalam memberikan pendidikan kepada anak anak didik.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB Panca Kasih, Emma Aya Teken mengapresiasi langkah Kejati Papua Barat dan IAD yang masig menaruh perhatian kepada sekolah mereka.
Dia menyebut, ada sebanyak 60 siswa yang mereka didik saat ini dengan 5 kategori keterbatasan, seperti tunarungu, tunagrahita,tunadaksa,tunanetra dan juga autis.
(DTM/NN)