JAKARTA – Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian melepas 40 siswa siswi terbaik dalam wisuda Sekolah GenIUS Angkatan ke-VII yang digelar 17 Juni 2022.
Mereka terdiri dari 29 siswa dari Kabupaten Pegunungan Bintang, 8 siswa dari Kepulauan Tanimbar, 1 siswa dari Kabupaten Sorong, 1 siswa dari Kota Serui dan 1 siswa dari Jayapura.
“Kalian akan menjadi pemimpin yang tepat dan agen perubahan untuk membuat bangsa Indonesia menjadi lebih maju,” kata Mendagri dalam sambutan pelepasan siswa wisuda Sekolah GenIUSm.
Mendagri mengingatkan agar moment wisuda itu dijadikan sebagai langkah awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Ini Langkah baru dalam menghadapi persaingan global khususnya era teknologi saat ini. Kalian harus yakin bisa. Kejar Ilmu pengetahuan, kembangkan ketrampilan dan kalian akan menjadi pemimpin yang tepat demi kemajuan bangsa ini,” ungkapnya.
Mendagri juga memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada sekolah, pengajar dan pendidik Sekolah Genius yang telah memberi ilmu pengetahuan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul serta memiliki daya saing dan sekaligus mencintai bangsa Indonesia.
“Selamat untuk kalian dan mari wujudkan generasi Indonesia Jaya untuk semua,” pesannya.
Kepala Sekolah GenIUS, Esther K. Wirawan, M.Psi menyebut, sekolah GenIUS terus berusaha melakukan penerapan pembelajaran berbasis riset. Harapannya, karakter peserta didik dapat terbentuk agar memiliki jiwa seorang saintis (ilmuwan) yang ditandai dengan sikap rasa ingin tahu yang tinggi, mampu menyelesaikan setiap permasalahan dengan sikap berpikir sistematis, objektif dan memiliki dasar pemikiran yang kuat.
“Kualitas lulusan sekolah GenIUS harus terus tumbuh agar mampu bersaing dengan masyarakat global seiring perkembangan zaman,” ungkapnya.
Untuk itu, kegiatan wisuda Sekolah Genius tidak pernah hanya menjadi momentum seremonial saja. Melainkan selalu diisi dengan pameran riset bagi siswa-siswi.
“Tujuannya untuk mengaktifkan kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien, interaktif, inspiratif, serta menyenangkan dan dapat memotivasi peserta didik lainnya,” tandasnya. (DTM/RLS)