Menanti 12 Tahun, Masjid Tertua di Kaimana Akhirnya Diresmikan

Peresmian Masjid Jami Baitul Rahim kampung Seram Kaimana, Rabu (23/3). (Foto : Ren/NN)

KAIMANA – Penantian jamaah
Masjid Jami Baitul Rahim Kaimana akhirnya terbayar usai menunggu 12 tahun lamanya. Peresmian masjid di kampung Seram Kaimana itu tertunda sejak tahun 2010.

Tertundanya peresmian masjid tertua di daerah itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Pasalnya pengerjaan pemasangan kubah utama serta 8 kubah pendukung.

“Seharusnya masjid ini diresmikan tahun 2010. Ada beberapa kendala yang mengakibatkan penundaan hingga 12 tahun,” aku Ketua Panitia renovasi masjid Mohammad Nasir Aituarauw.

Diakui pemasangan kubah utama bersama 8 kubah lainnya membutuhkan waktu. Begitu juga renovasi terhadap beberapa bagian masjid yang dikerjakan.

“Kurang lebih 12 tahun kegiatan renovasi pemasangan kuba dan persemian baru terlaksana saat ini,” terangnya.

Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si mengatakan Masjid Baitul Rahim dapat memancarkan cahaya dalam menjabarkan nilai persatuan dan kesatuan di kaimana.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi memiliki peran membangkitkan semangat rohani dan iman,” singkatnya.

Peresmian masjid ditandai penekanan tombol sirene, penandatangan prasasti, dan penguntingan pita oleh gubernur, Rabu (23/3).

Dalam kegiatan itu juga dilakukan pemancangan tiang alif yang dihadiri Raja Abdul Hakim Aituarauw, Forkopomda Kaimana dan sejumlah pihak terkait. (ren/nn)

. .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!