WONDAMA – Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.Ik, MH memastikan kebutuhan minyak goreng untuk hari raya Paskah dan Idul Fitri di daerah itu tetap aman.
Kepastian ini merupakan hasil inspeksi mendadak yang digelar bersama Disperindakop ke pasar, gudang distributor dan swalayan di Wasior Teluk Wondama, Sabtu (19/3).
Beberapa lokasi yang didatangi diantaranya Pasar Sentral Iriati, gudang distributor Tomia Iriati, toko Tomia Wasior, Toko Koko, Kuri Mart dan Kios Irah.
“Hasil sidak tidak menemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng,” terang kapolres dalam rilis tertulis.
Meski demikian diakui pengawasan secara ketat tetap dilakukan untuk memastikan benar pemenuhan kebutuhan minyak goreng di daerah itu. Masyarakat juga diajak ikut berperan mengawasi stok minyak goreng secara langsung.
Para distributor diingatkan membatasi penjualan minyak goreng dengan tujuan mengantisipasi terjadinya penimbunan.
“Jika melihat atau mengetahui dan mencurigai ada indikasi penimbunan minyak goreng, segera laporkan,” pesannya.
Kapolres mengingatkan semua pihak untuk tidak terbuai dengan stok minyak goreng yang ada saat ini. Apalagi bisa saja oknum tertentu memanfaatkan situasi untuk mendapat keuntungan besar dari ‘permainan’ akan kebutuhan minyak goreng.
Secara terpisah di Manokwari, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si juga memastikan kebutuhan minyak goreng saat ini dalam kondisi aman. Kepastian itu diperoleh atas hasil sidak ke sejumlah toko dan pasar tradisional akhir pekan kemarin. (rls/nn)
