MANOKWARI – Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengingatkan anggotanya yang tidak disiplin dan sering bertindak arogan.
Penegakan disiplin seiring pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer (POM) tahun 2023.
Pelanggaran disiplin dan tata tertib meningkat dari operasi yang sama tahun sebelumnya, yakni 50,6 persen. Sedangkan pelanggaran pidana desersi naik 13,55 persen.
“Polisi militer tindak prajurit yang tidak disiplin dan terlibat pidana,” tegasnya di Makodam Kasuari, Manokwari, Rabu (8/3/2023).
Hal itu untuk menciptakan kondisi disiplin, tertib hukum dan mencegah serta menekan segala bentuk pelanggaran prajurit dan PNS TNI AD.
“Operasi dilakukan mandiri atau secara gabungan sesuai wilayah hukum masing-masing. Ini juga untuk mencegah arogansi yang berujung merendahkan martabat TNI.
Lulusan Akmil 90 ini menyebut pentingnya sinergitas bersama Polri dan pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan masyarakat Papua Barat.
Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menilai sinergitas TNI dan Polri dalam hal kepatuhan hukum menjadi contoh yang baik untuk masyarakat.
“Kepatuhan menjadi nafas dan soliditas menjadi identitas kita, TNI dan Polri,” singkatnya.
(ELS/NN)