Papua Barat Alami Inflasi 4,70 Persen yoy November 2022

Kepala Badan pusat Statistik Provinsi Papua Barat Maritje Pattiwaellapia. (Istimewa)

MANOKWARI – Provinsi Papua Barat mengalami inflasi 4,70 persen year on year (yoy) bulan November 2022. Kabupaten Manokwari dengan 5,19 persen dan Kota Sorong 4,56 persen menjadi dua kota penyumbang inflasi yoy terbesar.

Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat, merilis dua kota dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 111,99 dari 90 kota IHK. Tercatat seluruh kota di Indonesia mengalami inflasi year on year.

“Inflasi yoy tertinggi di Tanjung Selor 9,20 persen dengan IHK 113,02. Inflasi yoy terendah di Ternate 3,26 persen dengan IHK 110,96,” jelas Kepala Badan pusat Statistik Provinsi Papua Barat Maritje Pattiwaellapia, Jumat (2/12/2022).

Ia menyebut inflasi yoy gabungan dua kota IHK di Papua Barat dengan penyumbang komoditas terbesar adalah transportasi udara dan bensin.

Lima penyumbang inflasi di Manokwari adalah transportasi udara, bensin, daging babi, kue kering dan minyak goreng. Transportasi udara juga menjadi penyumbang inflasi di Kota Sorong, bersama bensin, angkutan dalam kota, bahan bakar rumah tangga dan bawang merah.

Tingkat inflasi bulanan (November 2022 terhadap Oktober 2022) sebesar 0,44 persen. Sementara tingkat inflasi tahun kalender (November 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 3,44 persen. (RLS/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *