<

Pembangunan BLK Mansel Baru Dua Tahap, Tunggu Petunjuk Gubernur-Wagub

Plt. Kadisnakertrans provinsi Papua Barat Jandri Salakori, SE., MM. (Foto: RED/NN)

MANOKWARI – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi Papua Barat, tidak menyertakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dalam Pagu Anggaran tahun 2025. Alasannya, karena keterbatasan anggaran.

Plt. Kadisnakertrans provinsi Papua Barat Jandri Salakori, SE., MM mengatakan pembangunan BLK Mansel meliputi enam tahap.

“Kita baru selesaikan tahap satu yaitu penimbunan dan pagar keliling kemudian tahap dua membangun 50 unit rumah untuk instruktur, gedung workshop dan rumah genset,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).

Rencana pembangunan empat tahap berikut akan dilaporkan kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani, guna mendapat petunjuk selanjutnya.

Langkah itu sekaligus untuk minta petunjuk dari pimpinan agar mendapat jalan keluar dari kendala yang dihadapi.

“Total anggaran yang dibutuhkan senilai 120 miliar rupiah. Tahun ini kita sesuaikan dengan ketersediaan anggaran untuk empat tahap yang belum diselesaikan,” terangnya.

Ia juga menyebut alasan lainnya adalah belum rampungya urusan pelepasan Ulayat dan sertifikat yang menjadi tugas Pemkab Mansel. Itu merupakan kesepakatan sebelumnya antara pemprov dan pemkab.

“Kita bangun fisiknya, urusan ulayat dan sertifikat lahan tanggungjawab pemkab Mansel sesuai MoU. Sesuai petunjuk BPK, pembangunan lanjut jika dua hal itu sudah beres,” bebernya.

Jandri menyebut empat tahap pembangunan yang belum dilakukan diantaranya gedung workshop, gedung administrasi juga gedung asrama putra dan putri.

“Kami harap m ini tidak menimbulkan kesan bahwa pembangunan terbengkalai, tapi lebih kepada keterbatasan anggaran. Apalagi pembangunan BLK masuk program multi years,” singkatnya.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!