MANOKWARI – Pemerintah provinsi Papua Barat, bersama beberapa perguruan tinggi berupaya meningkatkan kualitas SDM Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis.
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan program ini untuk mendongkrak kinerja 400 PPPK yang telah menerima SK, Jumat 4 Oktober.
“Kami lakukan terobosan yang baru dengan mengakomodir lulusan SMA/SMK sederajat. Sesuai aturan, harusnya minimal ijazah Diploma,” ujarnya.
Ia harap kesempatan ini tidak sia-sia untuk menggenggam ijazah sarjana yang nanti mendukung kinerja dan juga syarat PPPK ke depan.
“Pemerintah Papua Barat, berani mengangkat lulusan SMA sederajat kemudian memfasilitasi untuk ijazah sarjana,” terang Ali Baham.
Ia menyebut perjalanan panjang menanti pegawai yang menerima SK pengangkatan. Dengan demikian harapan kinerja sesuai tupoksi terlaksana agar terhindar dari masalah.
“Saya memulai karir ASN dengan ijazah SMA, dengan perjalanan panjang hingga saat ini berdiri di sini. Semoga suatu saat salah satu dari kalian juga berdiri seperti saya,” harapnya.
“Ingat, jangan berkecil hati. Kerja dengan sungguh demi memajukan Papua Barat. Sekolah dengan baik agar impian sarjana tercapai kelak,” singkatnya.
Ali Baham menyerahkan SK untuk 400 PPPK formasi 2021, 212 orang diantaranya berijazah SMA sederajat. Penantian panjang PPPK disambut ucapan selamat bergabung di pemprov Papua Barat.
(ELS/NN)