MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Provinsi menyiapkan dua alternatif untuk menghadirkan pelayanan jantung, stroke dan kanker di rumah sakit rujukan milik pemerintah Papua Barat itu.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere mengatakan, pemerintah secara serius menyiapkan RSU Papua Barat sebagai rumah sakit rujukan di Papua Barat demi maksimalnya layanan kesehatan dengan mendirikan bangunan 4 lantai untuk pelayanan jantung, stroke dan kanker.
“Pondasi sudah terbangun. Saya sengaja datang melihat progres bangunan 4 lantai ini. Karena saya ingin sesegera mungkin pelayanan ini dibuka. Apalagi, Kementrian Kesehatan telah siap memberikan bantuan alat,” ungkapnya.
Meski begitu, Pj Gub meminta pihak RS segera memikirkan gedung lain yang bisa dijadikan alternatif agar bantuan itu bisa diterima.
“Saya dapat laporan, Kemenkes ingin segera. Jika kita tdk respon, bisa jadi bagian kita tertunda,” katanya.
Terpisah, Direktur RSUP, dr. Arnold Tiniap M.Epid mengatakan, demi memercepat dibukanya pelayanan itu, pihaknya berencana mengalihkan lima ruang operasi bedah centeral untuk digunakan sebagai ruang fasilitas pelayanan jantung, sembari menungga tuntaskan pembangunan gedung 4 lantai itu.
“Kebetulan ruangan ini berdekatan dengan ruang ICU dan ruang operasi dan juga ada ruangan lain yag bisa difungsikan segera. Jadi sesuai dengan petunjuk dari Kemenkes,” terangnya.
“Ini juga atensi Pj gub agar kita menyambut itu dengan segera. jangan hanya karena tidak ada ketersedian ruangan, lalu bantuan itu batal atau butuh waktu lagi untuk diberikan,” tambahnya.
(ELS/NN)