Penantian 36 Tahun, Final Ketiga Argentina Usai Era Diego Maradona

Argentina juara Piala Dunia 1986 bersama Diego Armando Maradona. Kini membidik gelar ketiga di final Qatar 2022. (Istimewa)

MANOKWARI – Timnas Argentina menembus final Piala Dunia Qatar 2022, usai mengalahkan Kroasia lewat tiga gol persembahan Lionel Messi dan dua dari Julian Alvarez.

Albiceleste menantang juara bertahan Les Blues Prancis, Minggu (18/12/2022) malam di Lusai Iconic Stadium Doha Qatar.

Argentina terakhir juara 36 tahun silam bersama sang maestro Diego Armando Maradona. Mereka mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final dan menjadi juara dunia kedua kalinya setelah tahun 1978 di era Mario Kempes.

Selepas itu perjalanan Argentina menuju tangga juara selalu kandas. Jerman Barat membalas sakit hati dengan menjadi juara dunia Tahun 1990 di Italia. Argentina dipaksa menyerah 0-1 lewat pinalti Andreas Bremen di final.

Tahun 1994 saat Piala Dunia pertama kalinya di Amerika Serikat, Argentina dibuat tak berdaya oleh tim Eropa. Rumania menghentikan laju Gabriel Batistuta dkk di fase 16 besar dengan skor 3-2.

Padahal saat itu Argentina masuk favorit juara berbekal pemain sekelas Abel Balbo, Diego Simione, Nestor Sensini hingga Fernando Redondo dan Ariel Ortega.

Piala Dunia 1998 di Perancis pun sama. Argentina lagi-lagi keok di babak 16 besar saat melawan Belanda. Gol Patrick Kluivert sempat disamakan Claudio Lopez menjadi imbang 1-1.

Namun kartu merah Ariel Ortega merusak permainan Tim Tango. Denis Bergkamp akhirnya mengubur impian Hernan Crespo dkk lewat gol di masa injury time, 2-1 untuk Belanda.

Jalan Argentina di tahun 2002 saat Piala Dunia di Asia (Korea Selatan-Jepang) malah buruk. Mereka kalah bersaing dengan Inggris dan Swedia yang keluar mewakili grup F. Argentina menempati peringkat 3 klasemen dengan poin 4.

Tiga Kali Dikandaskan Jerman

Empat tahun berselang di Piala Dunia 2006, Timnas Argentina kembali berjumpa tuan rumah Jerman di perempat final. Gol Roberto Ayala membuka sempat harapan namun gol injuri time Miroslav Klose memaksa laga dituntaskan lewat adu pinalti. Argentina lagi-lagi kandas usai kalah dengan skor 4-2.

Tahun 2010 di Afrika Selatan, Argentina kembali berjumpa Jerman di perempat final. Lagi-lagi Argentina tak berkutik dihajar Jerman 4 gol tanpa balas lewat sepasang gol Miroslav Klose, Thomas Muller dan A. Friedrich.

Jerman kembali menjadi momok bagi Argentina di laga Final Piala Dunia 2014 Brasil. Tim Tango dipaksa menyerah lewat gol tunggal Mario Gotze di babak ekstra time. Lionel Messi dkk pun hanya menjadi Runner Up, menyamai prestasi tahun 1990.

Timnas Argentina mencapai babak final Piala Dunia ketiga setelah tahun 1990 dan 2014. (Istimewa)

Laga seru tersaji saat Argentina berjumpa Prancis di babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia. Drama 7 gol tercipta di waktu normal 90 menit. Empat gol Prancis dibuat Antonie Griezmann, Benjamin Pavard dan Kylian Mbappe (2). Argentina membalas lewat Angel Di Maria, G. Merchado dan Sergio Aguero.

Setelah perjalan panjang, Albiceleste menatap final ketiga usai tahun 1990 dan 2014 yang selalu kandas di tangan Jerman. Pelatih Lionel Scaloni harus mampu membawa anak asuhnya melewati hadangan Les Blues. Menang tak hanya menjadi juara tetapi juga membalas sakit hati 4 tahun lalu.

Merengkuh titel juara, artinya penantian panjang publik Argentina selama 36 tahun pun akan berakhir. Jika tahun 1986 tropi Piala Dunia diangkat mendiang Diego Maradona, akankah Lionel Messi melakukan hal yang sama tahun ini?.

(*)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *