MANOKWARI – Asosiasi Pedagang Pasar Wosi (Aspepasi) Manokwari mengajak pedagang untuk tidak terprovokasi aksi penolakan terhadap penyesuaian harga BBM.
Aksi penolakan itu diyakini akan menimbulkan dampak terhadap stabilitas ekonomi, yang justru merugikan pedagang.
“Dampak dan solusi dari penyesuaian atau pengurangan anggaran BBM subsidi tentu sudah dipikirkan pemerintah,” ujar Ketua Aspepasi Manokwari Abdul Hakim Karim, Senin (19/9).
Pada intinya pemerintah juga harus menjamin ketersediaan stok BBM, termasuk menjamin keamanan guna mendukung stabilnya perekonomian secara menyeluruh.
Menurutnya harga kebutuhan pokok akan stabil jika stok barang tetap tersedia. Dengan demikian aktifitas jual beli di pasar tetap berjalan dengan normal.
“Kalau harga barang naik atau turun, itu lumrah sebagai bagian dari hukum ekonomi. Pedagang menyesuaikan harga barang yang dibeli untuk dijual kembali,” ucapnya.
“Yang penting stok barang tersedia agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat menimbulkan panik buying (membeli secara berlebihan),” singkat Abdul. (RLS)