MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere meyakini Maskapai Garuda Indonesia kembali melayani rute dari dan ke Manokwari. Ini bisa terwujud asal syarat yang satu ini dipenuhi, apakah itu?.
Ya, run way atau landasan pacu Bandara Rendani Manokwari yang saat ini dalam proses pekerjaan harus rampung.
“Maskapai Garuda tentu bersedia membuka rute ke Manokwari, asal perpanjangan run way Bandara Rendani, sudah rampung dan siap digunakan,” ujarnya kepada wartawan di kantor gubernur, Selasa (27/2/2024).
Alasan tersebut juga berhubungan dengan akses transportasi untuk karyawan perusahaan BP Tangguh dan Genting Oil di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Karena memang standar karyawan BP Tangguh dan Genting Oil itu naik pesawat Garuda,” sebutnya lagi.
Jika demikian, harapan lancarnya akses transportasi udara antar daerah di Papua Barat, akan terlaksana. Sebab, jika Bandara Rendani Manokwari telah siap, para karyawan tak lagi harus turun di Sorong, Papua Barat Daya.
“Harapan kami memang mereka para karyawan naik Garuda lewat Manokwari, agar bersama-sama mendukung kelancaran transportasi udara di Papua Barat,” ucapnya.
Tak hanya Garuda Indonesia, maskapai Pelita Air yang melayani rute penerbangan dari dan ke Sorong, juga diharapkan masuk Manokwari.
Hal ini akan dikonsultasikan kemudian bersama pihak terkait, termasuk maskapai dan juga Dirjen Trasnportasi Udara Kementerian Perhubungan.
Selain itu pemprov Papua Barat, juga memperhatikan pengembangan bandar udara di kabupaten lain seperti Fakfak dan Kaimana. Hal ini sangat penting mengingat akses dua daerah ini cukup terbatas jika ingin ke Manokwari.
“Kalau bandara Siboru Fakfak masih didarati pesawat kecil, butuh pengembangan lagi untuk bisa didarati pesawat besar. Tentu untuk melancarkan hubungan dengan Kaimana juga,” singkatnya.
(RED/NN)