MANOKWARI : Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere menganalogikan politik sebagai jalan menuju rumah besar.
“Jika Begitu, Mengapa kita harus berkelahi ? Kita ingin menuju rumah yang besar bersama sama, maka dari itu pemilu ini harus damai,” ujar Pj Gub Ali Baham dalam deklarasi damai di Kodam Kasuari, Jumat (17/11/2023) siang tadi.
Kata Pj Gub, Pemilu adalah sebuah kompetisi yang tentu akan ada yang menang dan ada yang belum berkesempatan menang.
“Ketika kita siap melaksanakan deklarasi, maka kita juga telah siap menjamin bahwa Pemilu ini aman,” ungkapnya.
Pj Gub lalu mengingatkan soal toleransi umat beragama yang harus dijaga disuasana politik yang berlangsung saat ini, guna menghindari pihak pihak yang dapat memecah belah kesatuan bangsa. Masyarakat juga diminta untuk turut berpartisipasi di pesta demokrasi itu
Senada, Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan juga mengajak hal yang sama terkait toleransi umat beragama. Itu kata dia, bisa dilakukan dari lingkungan masing masing.
“Kita jaga Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengingatjan bahwa deklrasi Pemilu damai haruslah menjadi sebuat komitmen bersama untuk benar benar dilaksanakan.
“Deklarasi itu sebuah pernyataan yang bukan hari ini saja, namun harus diterapkan, karena damai itu adalah sebuah keputusan,” tambahnya.
(ELS/NN)