MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere akan lebih banyak turun ke lapangan (blusukan) untuk melihat langsung pembangunan termasuk bertemu masyarakat.
Gaya kepemimpinan itu ternyata merupakan instruksi langsung dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Arahan dari pusat memang harus lebih banyak turun ke lapangan,” akunya saat serah terima jabatan jabatan di Gedung PKK Arfai, Kamis (9/11/2023).
Menurut dia blusukan tersebut untuk melihat langsung bagaimana aktivitas dan tingkat kesejahteraan masyarakat, kesetaraan program pembangunan juga hal-hal lain.
Blusukan itu artinya 60 persen lebih banyak berinteraksi di lapangan dan 40 persen berada di kantor untuk urusan administrasi. Ini juga berlaku saat berkunjung ke seluruh wilayah Papua Barat.
“Tak hanya Manokwari tapi juga diterapkan saat saya berkunjung ke kabupaten lain,” bebernya.
“Setiap pagi saat hari pertama berkunjung ke kabupaten lain, saya ke pasar untuk melihat langsung aktivitas perekonomian masyarakat. Ini penting agar saya tahu bagaimana perkembangan ekonomi, apa yang dibutuhkan pedagang serta bagaimana transportasinya,” sambungnya.
Karena akan lebih banyak blusukan, ia berharap penyesuaian jadwal kegiatan terutama yang menginginkan kehadiran dirinya.
“Nanti tolong diatur kegiatan yang ingin PJ gubernur hadir. Saya sampaikan duluan agar bisa menyesuaikan dengan waktu kerja,” singkatnya.
(ELS/NN)