Paulus Waterpauw Ingatkan Satgas Penanganan Stunting Kerja Efektif

Penjabat Gubernur Papua Barat dalam rapat evaluasi penanganan stunting.

MANOKWARI — Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si mengingatkan Satgas penanganan stunting untuk kerja efktif dengan melakukan peran dan fungsi sesuai tanggungjawab yang telah diberikan.

Itu diungkapkan Waterpauw saat memimpin reapat evaluasi intervensi percepatan penurunan stunting dan Kemiskinan Ekstrem.

“Seleksi apa saja pointersnya untuk mencapai target, karena sesungguhnya sudah tercapai. Kemudian sampai Juli ini, sudah berapa anak yang dapat hasil intervensi dengan nilai negatif. Mungkin kemarin berat badan sekian sekarang sekian, kemudian tinggi badan dan seterusnya,” ujar Waterpauw, Senin (3/7).

Purnawirawan Jenderal bintang tiga itu juga mengingatkan peran Kaposko dan jajaran untuk mengatur rencana kerja yang tepat dan terukur.

“Hal itu penting karena pada prinsipnya gerakan Intervensi ini harus selalu dikampanyekan,” terangnya.

Tak hanya itu, gerakan Intervensi yang dilakukan pemerintah Papua Barat itu juga telah dilaporkan kepada Mendagri. Selanjutnya menginstruksikan kepada Satgas untuk mendalami 8 aksi konvergensi meliputi analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, pembentukan perbub, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem managemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting dan review kinerja tahunan.

“Saya sudah lapor ke Pak Menteri apa yang jadi langkah kita sehubungan dengan penurunan Stunting,” ungkapnya sembari mengingatkan beberapa point penting kepada Satgas.

“Untuk Satgas, lakukan analisis situasi penurunan stunting, rencanakan kegiatan, lalu rembuk bersama untuk dilaksanakan dan apa yang harus dibahas disitu, apakah ini efektif atau tidak. Harus ada toko masyarakat juga yang dilibatkan,” tambahnya.

(RED/NN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!