MANOKWARI — Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw ternyata masih memperjuangkan afirmasi Orang Asli Papua (OAP) dalam hal politik, meski trobosan Peraturan Daerah Provinsi (Perdasi) yang pernah diusulkan, mental kembali ke daerah.
“Tadi saya titipkan masalah afirmasi OAP dalam hal mendapatkan hak politiknya. Kan pernah dicoba untuk Perdasi, tapi dikembalikan pusat dengan alasan belum ada cantolannya,” ungkap Waterpauw saat menghadiri pembukaan kegiatan Lemhanas RI di Manokwari, Senin (10/7/2023).
Diakui Weterpauw, OAP di Provinsi ini terutama di daerah yang dikebinekaannya tinggi karena hidup bercampur baur dengan suku nusantara, umumnya kalah suara politik, padahal, UU mengatur adanya keberpihakan.
“Nah, makananya itu, kami inisiasi Perdasi tapi masih dikembalikan. Sebab itu, moment kegiatan Lemhanas ini, sya titip ke mereka untuk afirmasi hk politik, semoga dapat petunjuk lebih lanjut,” tandasnya.
(ELS/NN)