MANOKWARI – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Papua Barat, Jacob Fonataba mengapresiasi keberadaan Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) yang telah eksis hampir setengah abad di tanah Papua.
Ini dikatakan Pj Sekda saat menghadiri perayaan hut ke 49 YPPK se tanah Papua dan hut ke 20 YPPK keuskupan Manokwari-Sorong yang diawali dengan kegiatan jalan santai, Senin (2/9/2023) pagi tadi.
Kata dia, kehadiran YPPK telah membantu pemerintah daerah dalam program pendidikan yang mempuni serta tepat sasaran dan berdaya guna.
itu dibuktikan, dengan para alumninya yang kini telah berkecimpung di dunia kerja, baik itu di lembaga kerja pemerintah maupun swasta.
Keberadaan YPPK juga kata Sekda telah memberikan keseimbangan dengan menjadi patner kerja yang baik dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Bahkan, yang menjadikan pemerintah bangga ketika YPPK Manokwari menjadi pioner penggerak literasi kepada peserta didiknya.
“Itu sejalan dengan program pemerintah. YPPK telah sepuluh langkah lebih cepat menanggapi program ini, bahkan penerapan kurikulum merdeka belajar juga sudah dilakukan,” ungkapnya.
Untuk dia, dia memgapresiasi dan memberikan motivasi kepada YPPK untuk terus menjadi pioner pendidikan yang memiliki dedikasi dan semangat edukasi
“49 tahun YPPK di tanah Papua dan 20 tahun YPPK Keuskupan Manokwari-Sorong merupakan umur yang sangat matang sebagai pengelola pendidikan. Kmi mengakui eksisnya yayasan pendidikan ini dibawah semangat ajaran sosial gereja katolik serta visi dan misi yang sangat luar biasa,” tandasnya.
(ELS/NN)